al Kisah zaman purba
Kadang-kadang dan bukan selalu
Bila diri di bebani bangku
Duduk, kadang-kadang berdiri
Termenung dan juga bukan selalu
Melintasi fikiran, aku dan juga mungkin si hantu
Kadang-kadang terpandang
Pokok, kereta bangunan,
Jugak manusia, yang bertugas sebagai saksi
Namun terhalang dek kegelapan
Mata boleh melihat, tapi
Malam lebih tajam dari pengelihatan mata
Melindungi hantu dari pandangan
Malam menjadi peneman
Tapi sampai bila?
Jawapannya sudah sedia ada.
Kisah silam bukan dongengan
Kisah malam sekadar pingiran
Kadang-kadang dan bukan selalu
Bila diri di bebani bangku
Duduk, kadang-kadang berdiri
Termenung dan juga bukan selalu
Melintasi fikiran, aku dan juga mungkin si hantu
Kadang-kadang terpandang
Pokok, kereta bangunan,
Jugak manusia, yang bertugas sebagai saksi
Namun terhalang dek kegelapan
Mata boleh melihat, tapi
Malam lebih tajam dari pengelihatan mata
Melindungi hantu dari pandangan
Malam menjadi peneman
Tapi sampai bila?
Jawapannya sudah sedia ada.
Kisah silam bukan dongengan
Kisah malam sekadar pingiran
No comments:
Post a Comment